-->

Kena Kartu Merah, Alan Kena Semprot Pelatih Persija

Kena Kartu Merah, Alan Kena Semprot Pelatih Persija

Indopos.co.id- Kekalahan telak di
laga perdana turnamen Piala
Presiden 2015 yang mempertemukan
Bali United dengan Persija Jakarta

Baca Juga

masih membekas di benak The
Jakmania. Apalagi diwarnai kartu
merah center back Macan Kemayoran
Alan Emmanuel Aciar di depan
Presiden Joko Widodo. Pelatih kepala
Rahmad Darmawan lantas
menyemprot kinerja buruk pemain
asal Argentina tersebut.
"(Kartu merah Alan) Kalau saya rasa
dia ceroboh. Sebenarnya, itu
kesalahan yang tidak perlu dilakukan
sama Alan," kata Mayor Mar Drs.
Rahmad Darmawan kemarin.
Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Minggu (30/8) lalu itu semua lini tim oranye direpotkan
anak didik coach Indra Sjafri mulai
dari babak pertama hingga
penghujung laga. Stamina Persija
pun dikuras habis-habisan oleh para
pemain muda Serdadu Tridatu.
Faktor inilah yang memicu tingginya
emosional tim terlebih sudah lama
tidak berlatih dan bertanding.
Pasalnya tidak jarang masyarakat
Tanah Air melihat adegan tackle
tergolong keras terhadap legiun Jalak
Bali yang dipertontonkan tim
berlambang Monas. Seperti yang
dilakukan Vava Mario Yagalo,
Ambrizal Ammar dan Vendry Mofu.
Melihat teman-temannya pontang
panting menjaga pertahanan yang
'ambruradul', Alan Aciar menjadi
panik.
Apalagi lini serang Bali United
mempunyai kecepatan dan
kelincahan di atas rata-rata pemain
Persija. Hingga pada akhirnya
bencana pun datang ketika
pertandingan baru memasukan
menit 6. Kala itu winger Bayu Gatra
Sanggiawan melakukan tusukan di
3/4 lapangan klub yang sudah lapar
gelar Liga Indonesia (LI) sejak tahun
2001 itu.
Karena tidak bisa mengontrol emosi
ditambah usia yang terpaut tiga
tahun, Alan langsung menyelengkat
pemilik nomor punggung 23 tersebut
dengan raut wajah tanpa
bermasalah. Bayu pun seketika
terjatuh tidak beraturan. Wasit lalu
memberikan kartu kuning pertama
terhadap mantan penggawa Villa
Krause itu.
Namun, Alan tetap tidak terima
dengan keputusan wasit. Meskipun
tidak berselang lama pengadil
lapangan itu juga menjelaskan
pertimbangannya dalam
menghadiahi kartu kuning tersebut.
Kemudian Alan pun kembali ke
posisinya dan masih tampak
mengucapkan sesuatu yang diduga
berkonotasi negatif.
Alhasil, tendangan bebas segera
diambil gelandang serang Fadil. Bola
pun diarahkan tepat di depan mistar
gawang Andritany Ardhiyasa yang
sudah dipenuhi penggawa Bali
United. Tanpa ragu kepala Sandi
Darma meneruskan bola terbang
tersebut ke pojok kiri yang secara
otomatis membuat Andritany
terdiam, 1-0 untuk Bali United.
"(Kesalahan fatal) Terutama pada
saat kartu kuning pertama. Itu
dilakukan untuk apa. Kemudian dia
protes wasit," urai juru strategi yang
sudah membuat Persipura Jayapura
dan Sriwijaya FC menjuarai LI.
Melihat gawangnya semakin
digempur, kekesalan Alan semakin
menumpuk. Ia lantas kembali
melakukan slading berbahaya di
menit 11 yang berujung tendangan
bebas lagi. Untungnya kali ini
tendangan free kick itu tidak
mengarah tempat sasaran.
Belum juga babak pertama habis, di
menit 41 Alan mendapatkan kartu
merah setelah memperoleh kartu
kuning dua kali. Ia pun segera diusir
wasit dari lapangan pertandingan.
Lagi-lagi penyebabnya, ia menahan
pergerakan Bayu yang sudah bersiap
menerobos lini belakang Persija.
Praktis jumlah pemain Persija
tinggal 10 orang. Dengan kejadian
ini formasi pun berubah drastis.
Sedangkan untuk menutupi
kekosongan palang pintu, di babak
kedua Rahmad memasukkan
Gunawan Dwi Cahyo yang hasilnya
cukup baik karena bisa meredam
mobilitas Bayu Gatra.
"(Efisiensi pemain) Babak pertama tidak jalan. Tapi babak kedua justru hanya main
10 pemain malah disiplin dan lebih
tertib. Alan main Senin (7/9) di pertandingan ketiga," pungkas bekas
pesepak bola yang berposisi

Related Posts

0 Response to "Kena Kartu Merah, Alan Kena Semprot Pelatih Persija"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel