Hasil Cuci Otak AS Dan Peradaban Barat

(Stockholm Sindrom) Hasil Cuci Otak AS dan Peradaban Barat

Kalian tahu gak apa yang dihasilkan dari penghegemonian peradaban Barat, Khususnya Amerika Serikat?

Mari simak sejenak.

Dalam skema penghegemonian AS ada lima hal besar yang dikuasainya, yakni penghegemonian di lapangan pertahanan (militer), di lapangan ekonomi, sosial budaya (pendidikan, tv, agama, yang menghadirkan apa yang disebut sebagai liberalisasi, sekulerisasi, transgender, lesbian, gay, dan sebagainya yang disebarluaskan), di lapangan politik, memberikan sikap teror yang bukan hanya teror kriminal tetapi ada teror sosial, akademik dll.

Hasil dari keseluruhan penghegemonian Barat, Khususnya AS, menghasilkan tiga penyakit. Tiga penyakit itu adalah apa yang disebut sebagai Simbolik Touchour.

Simbolik Touchour dimulai dengan apa yang disebut sebagai kekerasan verbal.
Sebagai contoh, jika anda tidak ikut globalisasi maka anda terasingkan, yang seolah-seolah anda harus masuk kedalam dunia global padahal bisa saja dunia global itu sesat. Itulah yang disebut kekerasan verbal.

Kemudian akan diikuti oleh kekerasan visual, bisa berupa film, bahkan bisa digabung antara kekerasan verbal dan visual.

Dari kekerasan Simbolik dan verbal tersebut akan menghasilkan apa yang disebut sebagai Stockholm Sindrom. Stockholm Sindrom adalah orang-orang yang sebelumnya memiliki keyakinan terhadap nilai-nilai yang dipegangnya, tetapi karena berhasil dicuci otaknya, sehingga mereka sendiri dengan bangga menjunjung tinggi ide-ide tersebut.

Kekerasan Simbolik dan kekerasan verbal bermaksud melakukan brainwash (Stockholm sindrom).

Sebuah film yang berjudul Stockholm sindrom bercerita tentang seorang wanita yang awalnya diperkosa dan kemudian dijahati, tetapi kemudian karena sang pemerkosa atau penjahat itu pandai sekali berkata-kata justru wanita itu malah jatuh hati dan malah meminta untuk dilakukan hubungan intim diantara keduanya. Ini disebabkan karena wanita tersebut sudah mengidap stockholm sindrom (dicuci otaknya dan diubah cara berfikirnya). Sampai-sampai Ia berkata "saya bisa mengerti mengapa dia memperkosa saya, saya mengerti mengapa dia berbuat jahat terhadap saya dan saya sangat bersimpati terhadap perbuatannya, karena itu saya jatuh hati".

Kawan sekalian penghegemonian peradaban barat, khususnya AS terhadap dunia Islam menggunakan cara-cara seperti itu, untuk menggoyahkan keyakinan dan membuat grogi terhadap Keimanannya serta menghasilkan perubahan paradigma terhadap Islam (Phobia Islam). Apakah anda termasuk orang yang sudah di brainwash? Mudah-mudahan tak. 😊

Kemunculan hegemoni AS terhadap dunia Islam terjadi saat runtuhnya tembok Berlin, kehancuran Unisoviet, dan luluhlantaknya Cekoslovakia, yang AS sendiri menganggap tidak ada perlawanan lagi selain dari kalangan Islam.

Semoga Bermanfaat