Bupati Garut Terbang ke Jepang Jemput Investor Geothermal

Bupati Garut Terbang ke Jepang Jemput Investor Geothermal
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan segera terbang ke Jepang untuk menemui investor yang akan menanamkan modalnya di Garut dalam industri geothermal. Selain itu, Rudy pun akan menjemput bantuan berupa lima unit kendaraan pemadam kebakaran.
"Potensi geothermal di Garut merupakan salah satu yang paling besar tetapi sebagian sudah dimanfaatkan. Sisanya tinggal di Papandayan, Pakenjeng, dan Cisewu," kata Bupati, Selasa (25/8).

Kabupaten Garut, katanya, memiliki potensi geothermal atau panas bumi sebesar 1.000 megawatt. Sebagian telah dimanfaatkan Chevron Geothermal di Darajat dan Pertamina Geothermal Energy di Kamojang. Pertamina pun telah mengeksplorasi sumber lainnya di Karaha Bodas.
Menurut Bupati, untuk pengembangan panas bumi di Garut, pemerintah daerah hanya berkaitan dengan izin lokasi dan pendirian bangunannya. Adapun yang lainnya, kebijakan tersebut berada di pemerintah pusat, termasuk akses untuk mencari investor.

Baca Juga

"Tetapi agak aneh, karena pemerintah pusat harus mengembangkan potensi panas bumi untuk 35 ribu megawatt, namun daerah tidak diberikan akses untuk mencari investor. Garut sendiri, saat ini baru tergali 1.000 megawatt yang tersebar di sejumlah wilayah," ujarnya.
Tanpa Kementerian ESDM, katanya, Bupati berangkat ke Jepang untuk menjemput para investor yang telah setuju untuk menanamkan modalnya di bidang geothermal di Garut. Kunjungan ini adalah hasilnya selama ini yang telah mengekspos potensi Garut di luar negeri.
selaa ini garut telah merencanakan untuk pergi ke Jepang untuk menemui insvektor,