Batu Akik dari Garut Ini Dibanderol Hingga Rp 100 Juta
02:14:00
3 Comments
Batu Akik dari Garut Ini Dibanderol Hingga Rp 100 Juta
Jakarta -Demam batu akik masih terasa sampai sekarang. Batu akik bukan hanya ramai dijual di pinggir jalan, namun hingga masuk ke ajang pameran fesyen bergengsi di Jakarta Convention Center (JCC), yaitu Indonesia Fashion & Craft.
Jenis batu akik bermacam-macam termasuk harganya. Bahkan, batu akik asal Garut, Jawa Barat jenis 'Ijo Lumut' dibanderol dengan harga fantastis mencapai Rp 100 juta.
Pemilik toko batu akik bernama Ronny mengaku, batu Garut Ijo Lumut ini diperoleh dari galian batu di tahun 1980-an dan saat ini jenis batu tersebut tidak ditemukan lagi. Sehingga harga batu tersebut menjadi mahal.
"Harganya Rp 100 juta. Ini dari galian tahun 80-an, jadi yang sekarang batunya sudah habis, bahannya itu yang bikin mahal. Itu dari Garut. Kemarin ada yang nawar Rp 75 juta, saya belum mau lepas," ujarnya saat disambangi detikFinance, di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Bagi pecinta batu, menurut Ronny, tak masalah mengeluarkan uang banyak demi untuk memuaskan hasratnya. Batu-batu dengan harga tinggi, biasanya dicari para kolektor batu untuk dijadikan koleksi.
"Kalau mahal itu karena ciri khas dan kelangkaannya. Biasanya yang nyari ya pecinta batu, kolektor, mereka berani bayar mahal," katanya.
Selain batu Garut Ijo Lumut, Ronny juga menjual batu jenis lainnya yaitu batu Aceh Ijo Botol yang dijual Rp 50 juta. Ada juga batu Pancawarna Garut Rp 5 juta, Siluet Perempuan Jawa Rp 5 juta, batu Lavender Bengkulu Rp 1 juta, Pancawarna Banten Rp 7 juta, dan lain-lain.
"Yang paling murah Rp 100 ribu, akik biasa, namanya akik air," katanya.
Ronny yang juga kolektor batu akik, mengaku dirinya bisa mendapatkan omzet hingga Rp 60 juta sekali transaksi.
"Tapi tergantung sih jenis apa yang dibeli. Kemarin yang bacan laku Rp 20 juta. Kita juga jual lewat online, bisa kejual 1-3 cincin sehari," kata Ronny yang sudah 6 tahun menjadi kolektor batu akik.
Indonesia Fashion & Craft kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta untuk yang keenam kalinya. Pameran ini berlangsung selama 5 hari mulai 26-30 Agustus 2015, dibuka pukul 10.00-21.00 WIB dan gratis alias tidak dipungut biaya.
Aneka ragam produk yang dipamerkan dari segi fesyen antara lain batik, kain songket, bordir, tenun, sulaman, garmen, tekstil, dan aksesoris, perlengkapan aneka busana, dan berbagai produk kulit.
Sementara produk kerajinan di antaranya kerajinan berbasis kayu, bambu, rotan, logam, anyaman. Ada juga gerabah, marmer, keramik hias, furnitur dan interior, hingga batu akik, permata dan jewellery.
Jakarta -Demam batu akik masih terasa sampai sekarang. Batu akik bukan hanya ramai dijual di pinggir jalan, namun hingga masuk ke ajang pameran fesyen bergengsi di Jakarta Convention Center (JCC), yaitu Indonesia Fashion & Craft.
Jenis batu akik bermacam-macam termasuk harganya. Bahkan, batu akik asal Garut, Jawa Barat jenis 'Ijo Lumut' dibanderol dengan harga fantastis mencapai Rp 100 juta.
Pemilik toko batu akik bernama Ronny mengaku, batu Garut Ijo Lumut ini diperoleh dari galian batu di tahun 1980-an dan saat ini jenis batu tersebut tidak ditemukan lagi. Sehingga harga batu tersebut menjadi mahal.
"Harganya Rp 100 juta. Ini dari galian tahun 80-an, jadi yang sekarang batunya sudah habis, bahannya itu yang bikin mahal. Itu dari Garut. Kemarin ada yang nawar Rp 75 juta, saya belum mau lepas," ujarnya saat disambangi detikFinance, di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Bagi pecinta batu, menurut Ronny, tak masalah mengeluarkan uang banyak demi untuk memuaskan hasratnya. Batu-batu dengan harga tinggi, biasanya dicari para kolektor batu untuk dijadikan koleksi.
"Kalau mahal itu karena ciri khas dan kelangkaannya. Biasanya yang nyari ya pecinta batu, kolektor, mereka berani bayar mahal," katanya.
Selain batu Garut Ijo Lumut, Ronny juga menjual batu jenis lainnya yaitu batu Aceh Ijo Botol yang dijual Rp 50 juta. Ada juga batu Pancawarna Garut Rp 5 juta, Siluet Perempuan Jawa Rp 5 juta, batu Lavender Bengkulu Rp 1 juta, Pancawarna Banten Rp 7 juta, dan lain-lain.
"Yang paling murah Rp 100 ribu, akik biasa, namanya akik air," katanya.
Ronny yang juga kolektor batu akik, mengaku dirinya bisa mendapatkan omzet hingga Rp 60 juta sekali transaksi.
"Tapi tergantung sih jenis apa yang dibeli. Kemarin yang bacan laku Rp 20 juta. Kita juga jual lewat online, bisa kejual 1-3 cincin sehari," kata Ronny yang sudah 6 tahun menjadi kolektor batu akik.
Indonesia Fashion & Craft kembali digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta untuk yang keenam kalinya. Pameran ini berlangsung selama 5 hari mulai 26-30 Agustus 2015, dibuka pukul 10.00-21.00 WIB dan gratis alias tidak dipungut biaya.
Aneka ragam produk yang dipamerkan dari segi fesyen antara lain batik, kain songket, bordir, tenun, sulaman, garmen, tekstil, dan aksesoris, perlengkapan aneka busana, dan berbagai produk kulit.
Sementara produk kerajinan di antaranya kerajinan berbasis kayu, bambu, rotan, logam, anyaman. Ada juga gerabah, marmer, keramik hias, furnitur dan interior, hingga batu akik, permata dan jewellery.
muahal banget ya gan, Jual Batu garut
ReplyDeleteiya mungkin karena lagi musim, tapi skrng udh murah mas bro :D
Deletesiapp, semoga banyak yang beli:)
ReplyDelete